Kamis, 31 Januari 2013

Sebatas Impian

"Maaf ya terlalu malam aku bertamu" ucapmu malam itu. Tak mengapa buat kamu apa sih yang nggak aku iyain. Dibawah temaram lampu teras rumah ini kamu mulai bercerita impianmu. Ya sebuah impian yang aku rasa memang sudah saatnya terpikirkan olehku juga. Mungkin kita terbuai atau karena terlalu menyibukkan diri tenggelam dalam ritme kerja. Ah mungkin saja.  Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa berjam - jam kita bercerita tentang sebuah impian. Tiba saatnya kamu pamit dan melempar senyum padaku seolah-olah enggan menghidupkan motormu.

Tapi pagi ini semua hilang, tubuh serasa melayang mendengar kabarmu. Semua berakhir terkubur bersama jasadmu. Jadi semua yang kita obrolkan semalam hanya sebatas impianmu untuk membina cinta dalam naungan pernikahan. Pergilah dengan tenang kawanku bawalah mimpi-mimpimu dalam keabadian.

#3tahun kepergian sahabat sejati

0 komentar:

Posting Komentar

Menurut Kamu