Jumat, 01 Februari 2013

Dua Sisi Yang Beda

Malam ini saya ingin berbagi cerita, kisah, unek - unek Atau apapun itu namanya. Hari ini begitu banyak kejadian yang saya alami. Tapi satu yang membuat kepala saya geleng - geleng ketika 2 sosok ibu - ibu datang ke kantor (kebetulan kantor saya sebuah *lembaga keuangan syariah*) dan bercerita tentang perilaku anaknya.

~ Ibu yang pertama bercerita dengan sedikit berkaca - kaca, {ngak tega banget} ingin membayar daftar ulang anaknya . Melihat semangat anaknya bersekolah, ibu ini rela berjualan kelapa dipasar meskipun hasilnya tak seberapa dan akhirnya jalan kaki berkilo -kilo mendatangi kantor saya untuk meminjam uang Rp. 500.000 {perjuangan seorang ibu}. Buat orang yang berduit uang itu tak seberapa tapi bagi kaumnya uang itu sangat banyak. Ah ibu semoga kami bisa membantumu dengan kemampuan kami. Kesabaran pasti berbuah manis :-). Yang sabar ya bu

~ Ibu kedua bercerita anaknya yang baru smu meminta dibelikan hp BB TORCH (masyaallah begitu besarnya kah pengaruh BB?). Si ibu ini sudah tak bisa membendung keinginan anaknya. Si ibu berkata ~yah dari pada ngak mau sekolah mb? Mending saya yang utang~ tertegun dengan kata - kata si ibu (masak iya, berkorban untuk barang tersier.. Hanya buat gengsi atau pamer , sampai segitunya). Semakin ngak ngerti pemikiran ibu ini.

Sungguh dua sisi dan pemikiran yang berbeda.

* CATATAN buat saya, orang tua dan kami calon calon orang tua BIJAKLAH ATAS KEBUTUHAN ANAK

0 komentar:

Posting Komentar

Menurut Kamu